-->

Tuesday 12 June 2012

Konsep Subnetting


Assalammualikum Wr. Wb.
Bersyukur kita kepada Allah karena telah memberi kekuatan kepada saya menyelesaikan materi postingan kali ini yaitu konsep subneting.............


 Kelas C
Subneting kelas C menggunakan 8 bit terakhir dari 32 bit, seperti contoh, netmask 255.255.255.0 bitnya = 11111111.11111111.11111111.00000000, yang di garis bawah itu adalah bit yang akan dipakai untuk mencari subneting kelas C.

Pertanyaan yang sering muncul dalam konsep subneting
-          Berapa jumlah subnet?
-          Berapa jumlah blok-blok pada setiap subnet?
-          Berapa jumlah host pada subnet?
Host pertama berapa?
Host terakhir berapa?
Network address?
Dan broadcast?

Rumus sederhana untuk mencari jumlah subnet yaitu,  2dimana x adalah jumlah bit yang bernilai 1, contoh:
Ip address : 192.168.10.0/26
Netmask    : 255.255.255.192
Yang di garis bawah di saling ke bit yaitu 11000000
Jadi jumlah subnet yaitu  22= 4

Untuk mengetahui banyaknya host yang muncul digunakan rumas 2y-2, dimana y jumlah bit yang bernilai 0,
Contoh  netmask :255.255.255.192
224 = 11000000,
Jumlah bit yang bernilai 0 = 6
Jadi 26-2 =62 host

Untuk mengetahui banyaknya blok – blok subnet di gunakan rumus 256 – angka decimal 8 bit terakhir, dan kelipatanya
Contoh 11111111. 11111111. 11111111.11000000 angka decimal 192,
Jadi 256 – 192  = 64
Kelipatan dari 32 dan berhenti di 192
Blok subnetnya : 0,64,128,192

Host – host yang bisa
 

Kelas B

Subnetting kelas B hampir sama saja dengan kelas C  penggunaan rumusanya tetapi ini menggunakn 16 bit terakhir, Contoh  11111111. 11111111.11000000.00000000.
Subnetting kelas B rumus yang digunakan untuk mencari banyaknya host sedikit berbeda dari kelas C, yaitu dengan menghitung bit yang bernilai 0 dari 8 bit Ketiga dan keempat.
Contoh 11111111. 11111111.11100000.00000000
Contoh :
Dik:  ip addresss 172.16.0.0
          Netmask 255.255.224.0
o   Banyaknya subnet 23 = 8
o   Jumlah host di setiap subnet 213 – 2 = 8190
o   Banyaknya blok – blok subnetnya 256 – 224 = 32
0.32,64,96,128,160,192,224
Host – host yang bisa di pakai



Kelas A

Subneting kelas A, sama halnya dengan Kelas B dan C tetapi menggunakan 24 bit dari 32 bit,
Contoh 11111111.00000000.00000000.00000000 . untuk menghitung banyak host yaitu dengan menghitung 8 bit terkahir dari ke empat, ke tiga dan kedua pada bit yang bernilai 0.
Contoh:
Dik : ip address 10.0.0.0
          Netmask 255.255.0.0                           
o   Banyaknya subnet 28 = 256
o   Jumlah host di setiap subnet 216 – 2 =65534
o   Banyaknya blok – blok subnetnya 256 – 255 = 1
0,1,2,3,4,5 – 255.


Host yang bisa di pakai



*Maaf jika ada kesalahan…
Karena saya hanya manusia yang benarnya dating dari Allah SWT, dan salahnya dari kebodohan saya karena saya masih dalam proses belajar

Sumber Modul : Rochmad Moh. Thohir Yassin, S.kom, M.eng



NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner